
Untuk menunjang pendidikan anak hingga gelar sarjana membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sehingga biaya pendidikan anak perlu dipersiapkan sejak dini. Namun sayangnya, banyak orangtua yang mengabaikan hal ini, sehingga mereka harus berhutang untuk pendidikan anak. Lantas apakah hutang untuk pendidikan anak perlu dilakukan?
Hutang Untuk Pendidikan Anak
Sebagai orangtua, tentu kita ingin menyekolahkan anak setinggi-tingginya agar sang anak bisa menjadi orang besar yang sukses. Berbagai cara rela dilakukan orangtua bahkan jika harus berhutang untuk pendidikan anak.
Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh para orangtua. Biaya kuliah memang semakin lama semakin besar, tak heran jika banyak orangtua yang mengajukan pinjaman untuk biaya kuliah anak. Sebenarnya, perlukan berhutang untuk dana pendidikan kuliah anak?
4 Hal Penting Sebelum Berhutang Untuk Pendidikan Kuliah Anak

Sebelum memutuskan untuk berhutang, ada 4 hal penting yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut ini adalah 4 hal penting yang harus kamu pahami sebelum berhutang untuk pendidikan kuliah anak.
1. Pertimbangkan Alasan Berhutang
Pertama, cobalah pahami apa tujuan kamu berhutang dan apa manfaatnya. Beberapa orangtua mungkin rela berhutang saat anak mendapatkan undangan dari universitas negri dan harus membayar biaya operasional di awal. Jika kasusnya seperti ini, kamu boleh saja berhutang untuk pendidikan anak.
Namun, jika kamu berhutang untuk bisa menguliahkan anak di universitas mahal dengan harga yang di luar kemampuanmu, ini akan menjadi beban sendiri untukmu. Memang benar, setiap orangtua tentu ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Namun, bukan berarti kuliah di universitas kelas menengah akan menjadi buruk.
Universitas tidak sepenuhnya mempengaruhi kecerdasan dan kesuksesan anak. Selain itu, belum tentu anak bisa berkembang di universitas tersebut. Beberapa anak bahkan ada yang putus kuliah karena tidak sanggup dengan mata pelajaran yang diberikan. Maka dari itu, sebaiknya pilih universitas yang sesuai dengan kemampuanmu.
2. Ketahui Sumber Dana Untuk Membayar Hutang

Setelah mempertimbangkan alasan untuk berhutang, kamu harus pertimbangkan dari mana sumber dana untuk membayar hutang. Apakah dari pendapatan aktif, pendapatan pasif, atau bahkan belum mengetahuinya?
Jika kamu belum mengetahui dana yang akan digunakan untuk membayar hutang, sebaiknya jangan mengambil tindakan ini. Banyak orangtua yang memaksakan berhutang untuk dana pendidikan anak.
Namun, anak tetap harus berhenti ditengah jalan karena orangtua sudah tidak sanggup membayar hutang. Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk berhutang buatlah perencanaan keuangan dengan baik terlebih dahulu.
3. Pahami Resiko Berhutang
Berhutang tidak semudah yang kamu bayangkan, apalagi jika jumlahnya besar. Saat kamu memutuskan untuk mengambil hutang, kamu perlu memahami resiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Misalnya, kamu sudah mengambil hutang untuk pendidikan anak, kemudian tiba-tiba kamu jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia. Hal ini justru akan mewariskan hutangmu kepada anak. Parahnya lagi jika anak juga harus terpaksa putus kuliah di tengah jalan. Dengan begitu, sebelum berhutang sebaiknya kamu mempersiapkan dana darurat agar hal ini tidak terjadi.
Tidak ada kata terlambat untuk mempersiapan dana pendidikan anak. Dibandingkan harus berhutang, masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membiayai kuliah anak. Salah satunya adalah dengan menggunakan Asuransi Beasiswa Ciputra Life.
Apa Itu Asuransi Beasiswa Ciputra?

Asuransi Beasiswa Ciputra, merupakan salah satu produk unggulan dari Ciputra Life untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia akan pentingnya mempersiapkan dana pendidikan anak.
Asuransi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menunjang kebutuhan pendidikan anak. Cukup 5 tahun bayar premi, dana pendidikan akan cair sebanyak 5x pada waktu yang telah ditentukan:
- Tahun Polis ke 1 – 5: Orang tua bayar premi.
- Tahun Polis ke 6: Cair sebesar 10% dari total beasiswa yang dipilih.
- Tahun Polis ke 9: Cair sebesar 15% dari total beasiswa yang dipilih.
- Tahun Polis ke 12: Cair sebesar 20% dari total beasiswa yang dipilih.
- Tahun Polis ke 15: Cair sebesar 25% dari total beasiswa yang dipilih.
- Tahun Polis ke 18: Cair sebesar 30% dari total beasiswa yang dipilih.
Keuntungan Asuransi Beasiswa Ciputra
Tak hanya itu saja, ada banyak keuntungan dari asuransi beasiswa Ciputra yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
- Kamu dapat memilih sendiri besaran beasiswa sekolah atau dana pendidikan yang dibutuhkan anak hingga perguruan tinggi.
- Masa bayar premi yang cukup singkat, hanya 5 tahun saja dengan nilai premi tetap.
- Waktu pencairan dana terencana dan dibagi dalam 5 tahap.
- Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) terdiagnosa penyakit kritis tahap akhir seperti yang tertera dalam polis dan telah melewati masa tunggu, maka Ciputra Life akan membebaskan pembayaran premi hingga masa pembayaran premi berakhir.
- Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) dalam masa pertanggungan dan sudah melewati masa tunggu mengalami resiko meninggal dunia karena sakit atau penyakit kritis, maka anak akan mendapatkan santunan duka sebesar 25% dari total nilai beasiswa sekolah yang dipilih di awal.
- Apabila memilih pembayaran premi secara tahunan akan mendapatkan diskon premi.
Dengan menggunakan Asuransi Beasiswa Ciputra, kamu tak perlu menyisihkan anggaran untuk pendidikan anak dalam jangka waktu yang panjang. Cukup 5 tahun bayar premi, kamu sudah bisa mendapatkan jaminan dana pendidikan anak hingga perguruan tinggi. Kunjungi website asuransibeasiswa.ciputralife.com untuk informasi selengkapnya tentang produk asuransi beasiswa Ciputra.